Tanaman Obat sangat penting untuk kita kenal mengingat
khasiatnya bagi kesehatan sungguh luar biasa. Pada kesempatan kali ini
di sini kita akan melihat Jenis Tanaman Obat dan Khasiatnya.
Sebenarnya masih ada ribuan bahkan jutaan tanaman obat yang terpapar di
permukaan bumi sebagai sumber daya alam yang tidak ternilai harganya.
1. Tanaman Obat Delima
Delima
kaya akan antioksidan polyphenols, seperti tannin dan anthocyanin.
Penelitian medis telah menunjukkan bahwa pasien yang mengonsumsi jus
delima setiap hari dapat merasakan berbagai keuntungan, yakni kadar
kolesterol menurun, memeroleh vitamin C lebih banyak, serta aliran darah
ke jantung meningkat. Ini berarti jus delima juga efektif untuk menjaga
jantung supaya tetap sehat dan menurunkan risiko penyakit jantung dan
stroke. Sebagai minuman, jus delima juga dapat mencegah dan memperlambat
efek penyakit Alzheimer, menurunkan tekanan darah, menjaga agar arteri
tidak tersumbat oleh penumpukan plak, mencegah kerusakan tulang rawan,
dan menjaga kesehatan gigi.
2.Tanaman Obat Ciplukan
SINONIM: Nama Latin : Physallis
angulata Linn. Atau physallis minima Linn Nama Daerah : keceplokan,
nyornyoran, cecenet, cecendet KLASIFIKASI : Bangsa : Solonales Suku :
Solonaceae Marga : Physallis Jenis : Physallis peruviana L KEGUNAAN :
Dalam pengobatan Alternatif Herbal Influenza, Sakit tenggorok, Batuk
rejan, Bronchitis, Gondongan, Pembekakan buah pelir, Bisul, Borok,
Kencing manis, Sakit paru – paru, Ayan, Pembekakan prostate.
3. Tanaman Obat Jambu Biji
Penyakit
Yang Dapat Diobati : Diabetes melitus, Maag, Diare (sakit perut), Masuk
angin, Beser; Prolapsisani, Sariawan, Sakit Kulit, Luka baru;
Pemanfaatan : 1. Diabetes Mellitus Bahan: 1 buah jambu biji setengah
masakcara membuat: buah jambu biji dibelah menjadi empat bagian dan
direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, kemudian disaring
untukdiambil airnya. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan
sore 2. Maag Bahan: 8 lembar daun jambu biji yang masih segar. Cara
membuat: direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian disaring
untuk diambil airnya. Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari, pagi,
siang dan sore. 3. Sakit Perut (Diare dan Mencret) Bahan: 5 lembar daun
jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya Cara membuat: direbus
dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil
airnya Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari pagi dan sore. 4. Sakit
Perut atau Diare pada bayi yang masih menyusui Bahan: jambu biji yang
masih muda dan garam secukupnya.Cara menggunakan:dikunyah oleh ibu yang
menyusui bayi tersebut,airnya ditelan dan ampasnya dibuang. 5. Masuk
Angin Bahan: 10 lembar daun jambu biji yang masih muda, 1 butir cabai
merah, 3 mata buah asam, 1 potong gula kelapa, garam secukupnya Cara
membuat: semua bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air sampai
mendidih kemudian disaring untuk diambil airnya. Cara menggunakan:
diminum 2 kali sehari. 6. Beser (sering kencing) berlebihan Bahan: 1
genggam daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk beras yang
digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).Cara membuat: kedua bahan tersebut
direbus bersama dengan 2,5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1
gelas kemudian disaring.Cara menggunakan: diminum tiap 3 jam sekali 3
sendok makan.
4. Tanaman Obat Jeruk Nipis
Jeruk
nipis punya banyak manfaat. Selain menjadi minuman yang menyegarkan,
buah yang sudah dikonsumsi ribuan tahun yang lalu ini juga bisa mencegah
daan menyembuhkan berbagai macam penyakit. Memang ada begitu banyak
jeruk, antara lain jeruk keprok, jeruk manis, jeruk sitrun, jeruk
sambal, jeruk nipis, jeruk mandarin, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Akan tetapi, dari segi manfaat tidak ada satu pun yang menyamai jeruk
nipis. Jeruk nipis merupakan tumbuhan perdu dengan banyak cabang.
Tingginya bisa mencapai enam meter. Daunnya berbentuk bulat telur dan
bertangkai. Bunganya berbentuk bintang berwarna putih. Batangnya berkayu
keras dan biasanya berbuah setelah 2,5 tahun. Buahnya berbentuk bulat
dengan permukaan yang licin, berkulit tipis, dan berwarna hijau
kekuningan jika sudah tua. Tanaman ini diduga berasal dari daerah India
sebelah utara. Buah jeruk nipis mengandung banyak air dan vitamin C yang
tinggi. Daun, buah, dan bunganya, mengandung minyak terbang limonin dan
linalool. Biasanya jeruk nipis tumbuh dengan baik di daerah dataran
rendah yang banyak terkena sinar matahari. Masyarakat di Belanda
terutama yang berdiam di kota-kota besar seperti Amsterdam, Den Haag,
dan Rotterdam, telah mengenal manfaat jeruk nipis sejak beberapa abad
lalu. Begitu pula masyarakat di Amerika Serikat. Mereka mulai mengenal
manfaat jeruk nipis sejak zaman Indian kuno. Ohio State Biotechnology
Centre di kota Columbus, Ohio, Amerika Serikat, pernah melakukan
penelitian terhadap jeruk nipis. Hasilnya, jeruk nipis kaya akan vitamin
dan mengandung sejumlah mineral. Jeruk nipis yang berkhasiat adalah
jeruk nipis yang masih segar, berkulit tipis, serta berwarna hijau
kekuningan. Selain buah, akar, daun, dan bunga jeruk nipis sering
digunakan sebagai obat. Menurut dr Prapti Utami, buah jeruk nipis
mengandung beberapa zat yang bermanfaat bagi tubuh, antara lain, asam
sitrun, glukosa, lemak, minyak atsiri, vitamin C, kalsium, fosfor,
belerang, dan asam amino. “Banyaknya kandungan yang terdapat pada jeruk
nipis membuat buah ini banyak digunakan sebagai obat, Minyak atsiri daun
jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan staphylococcus aureus (kuman
pada kulit). Air jeruk nipis dapat digunakan sebagai obat kumur pada
penderita sakit tenggotokan. Bau harumnya membuat enak, sedap ketika
kita berkumur. Kulitnya, bila ditahan di dalam mulut, bisa mengharumkan
atau mengurangi bau mulut tak sedap dan mengatasi radang karena
mengandung zat asam yang dapat mematikan kuman. Karena berbagai
kandungnan minyak dan zat yang ada di dalamnya, jeruk nipis juga
dimanfaatkan untuk mengatasi disentri, sembelit, ambeien, haid tak
teratur, difteri, jerawat, kepala pusing atau vertigo, suara serak,
batuk, bau badan, menambah nafsu makan, mencegah rambut rontok, ketombe,
flu, demam, terlalu gemuk, amandel, penyakit anyang-anyangan (kencing
terasa sakit), mimisan, dan radang hidung.
5. Tanaman Obat Jarak Bali
Nama
Lokal : Jarak batang gajah. Penyakit Yang Dapat Diobati : Demam,
bengkak terpukul, digigit ular biasa. Pemanfaatan : BAGIAN YANG DIPAKAI:
Seluruh tanaman KEGUNAAN: – Demam – Bengkak terpukul – Digigit ular
berbisa PEMAKAIAN: Untuk minum: 10-15 g direbus. Ampasnya digunakan
untuk ditempelkan pada tempat yang sakit. Komposisi : SIFAT KIMIAWI DAN
EFEK FARMAKOLOGIS: Manis, pahit, dingin. Menghilangkan sakit
(analgetik), menghilangkan pembengkakan, menghilangkan racun dan
membersihkan panas.
6. Tanaman Obat Jati Belanda
JATI
BELANDA ( Guazuma ulmifolia Lamk ) SINONIM : Nama Latin : G. Tomentosa
Kunth.Sun Nama Daerah : Jati londo atau jati sabrang KLASIFIKASI :
Bangsa : Malvales Suku : Sterculiaceae Marga : Guazuma Jenis : Guazuma
ulmifolia Lamk. KEGUNAAN Dalam pengobatan Alternatif herbaldiare, Sakit
perut, Kolera, Penyembelit, Menguruskan badan, Adstringens, Batuk, Perut
kembung, Rasa sesek lambung.
7. Tanaman Obat Jahe
Umbi
jahe mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol
yang bersifat sebagai antioksidan. Sifat inilah yang membuat jahe
disebut-sebut berguna sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Komponen
bioaktif jahe dapat berfungsi melindungi lemak/membran dari oksidasi,
menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Berbagai manfaat jahe yang secara tradisional sudah dikenal luas adalah
seperti berikut ini: Masuk angin Ramuan: Ambil jahe yang tua sebesar ibu
jari, cuci bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua gelas,
tambahkan gula aren secukupnya . Didihkan lebih kurang 1/4 jam. Angkat
dan minum hangat-hangat. Sakit kepala atau migrain (sakit kepala
sebelah) Ramuan: Ambil jahe seibu jari, bakar lalu memarkan. Seduh
dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus. Minum
tiga kali sehari. Mencegah mabuk kendaraan Ramuan: Ambil jahe seibu
jari, cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus dengan segelas air. Diminum
hangat-hangat sebelum naik kendaraan. Terkilir Ramuan: Ambil jahe lebih
kurang dua ruas. Cuci bersih lalu parut, tambahkan sedikit garam.
Balurkan ramuan ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali
sehari.
8. Tanaman Obat Tempuyung
Tempuyung
(Sonchus arvensis L) termasuk tanaman terna menahun yang biasanya
tumbuh di tempat-tempat yang ternaungi. Daunnya hijau licin dengan
sedikit ungu, tepinya berombak, dan bergigi tidak beraturan. Di dekat
pangkal batang, daun bergigi itu terpusar membentuk roset dan yang
terletak di sebelah atas memeluk batang berselang seling. Daun berombak
memeluk batang inilah yang berkhasiat menghancurkan batu ginjal. Di
dalam daun tersebut terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Kehadiran
kalium dari daun tempuyung inilah yang membuat batu ginjal berupa
kalsium karbonat tercerai berai, karena kalium akan menyingkirkan
kalsium untuk bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang
merupakan pembentuk batu ginjal. Endapan batu ginjal itu akhirnya larut
dan hanyut keluar bersama urine. Untuk menggunakannya sebagai obat
diperlukan lima lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci bersih, daun
diasapkan sebentar. Daun tersebut dimakan sekali habis sebagai lalap
bersama nasi. Dalam sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga
kali.
9. Tanaman Obat Bawang Putih
Bawang
putih (Allium sativum) adalah herba semusim berumpun yang mempunyai
ketinggian sekitar 60 cm. Tanaman ini banyak ditanam di ladang-ladang di
daerah pegunungan yang cukup mendapat sinar matahari. Batangnya batang
semu dan berwarna hijau. Bagian bawahnya bersiung-siung, bergabung
menjadi umbi besar berwarna putih. Tiap siung terbungkus kulit tipis dan
kalau diiris baunya sangat tajam. Daunnya berbentuk pita (pipih
memanjang), tepi rata, ujung runcing, beralur, panjang 60 cm dan lebar
1,5 cm. Berakar serabut. Bunganya berwarna putih, bertangkai panjang dan
bentuknya payung. Bawang putih dapat digunakan untuk pengobatan
alternatif sebagai berikut : a. Bawang putih Flu dan Batuk. Kandungan
sulfur yang terkandung dalam bawang putih membuatnya memiliki bau dan
rasa yang khas dapat meningkatkan dan mempercepat kegiatan membran
mucous di saluran pernapasan, yang membantu melegakan pemampatan dan
mengeluarkan lendir. Bawang putih mentah mengandung phytochemical yang
dapat membantu membunuh bakteri dan virus penyebab penyakit. Bagaimana
cara memanfaatkannya? Makanlah bawang putih sebanyak-banyaknya segera
setelah anda merasa sakit atau tambahkan bawang putih pada masakan. Anda
juga dapat membuat obat batuk dengan resep ini : Hancurkan bawang dan
masukan ke dalam susu dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2
menit, dan minum hangat-hangat. B. Bawang Putih dan Kolesterol Sekarang
ada lebih dari 12 studi yang dipublikasikan di seluruh dunia yang
memastikan bahwa bawang putih dalam berbagai bentuk dapat menurunkan
kolesterol. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa bawang ini dapat
menyembuhkan tekanan darah tinggi, penyakit jantung. Salah satu studi
yang dipublikasikan di “The Journal of The Royal College of Physicians”
oleh Silagy CS dan Neil HAW tahun 1994 menyebutkan bahwa bawang putih
merupakan agen untuk mengurangi lemak. Penulis menyatakan bahwa suplemen
bawang merupakan bagian terpenting dalam penyembuhan kolesterol tinggi.
Menurutnya, secara keseluruhan, penurunan terjadi sebesar 12 % dari
total kolesterol. Penurunan ini terjadi setelah 4 minggu perawata c.
Bawang Putih dan Kanker Bawang juga mempunyai kandungan untuk memerangi
kanker, terutama kanker perut dan usus besar. Organosulfida yang
terkandung dalam bawang putih membantu hati memproses senyawa kimia
beracun, termasuk senyawa kimia yang menyebabkan kanker beberapa
penelitian epidemiologis menunjukan bahwa orang yang banyak mengkonsumsi
bawang putih lebih rendah resikonya terkena kanker perut dan usus
besar. Untuk memastikan bahwa anda akan mendapatkan hasil yang maksimal,
peneliti dari Penn State Unipersity merekomendasikan untuk membiarkan
dulu potongan atau tumbukan bawang selama paling sedikit 10 menit,
memberi waktu bawang itu membentuk kandungan-kandungan yang membantu
memerangi kanker.
10. Tanaman Obat Belimbing Wuluh
Blimbing
Wuluh menyebuhkangusi berdarah Mengkonsumsi buah belimbing wuluh baik
segar maupun manisan secara rutin tiap hari Dua buah belimbing wuluh
dimakan tiap hari Blimbing Wuluh sebagai Obat Gondongan 1/2 genggam
daun belimbing wuluh ditumbuk dgn 3 bawang putih. Kompreskan pada bagian
yg gondongan. 10 ranting muda belimbing wuluh berikut daun dan 4
butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan
ketempat yg sakit. Blimbing Wuluh sebagai Obat Rematik Segenggam daun
belimbing wuluh dicuci tumbuk sampai halus tambahkan kapur sirih
gosokkan ke bagian yg sakit. 100 gr daun muda belimbing wuluh 10 biji
cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus tambahkan cuka
secukup sampai menjadi adonan seperti bubur. Oleskan adonan bubur tadi
ketempat yg sakit. 5 buah belimbing wuluh 8 lembar daun kantil
(Michelia champaca L.) 15 biji cengkeh 15 butir lada hitam dicuci lalu
ditumbuk halus diremas dgn 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok
makan minyak kayu putih. Dipakai utk menggosok dan mengurut bagian tubuh
yg sakit. Lakukan 2-3 kali sehari. Blimbing Wuluh sebagai Obat Sariawan
10 kuntum bunga belimbing wuluh asam jawa gula aren direbus dgn 3
gelas air sampai air tinggal 3/4 saring minum 2 kali sehari.
Segenggarn bunga belimbing wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir air
direbus sampai kental. Setelah dingin disaring dipakai utk membersihkan
mulut dan mengoles sariawan.
Terima Kasih atas Kunjungannya, Semoga Bermanfaat...
Terima Kasih Komentarnya...