ciri-ciri ayam kampung yang sehat

Senin, 04 Maret 20130 komentar

1. Fisik
Ayam sehat dapat diketahui dengan ciri-ciri fisik atau bagian tubuh ayam kampung tersebut.
a. Mata
Bagian mata merupakan bagian penting untuk kelangsungan hidupnya. Mata yang terganggu dapat menyebabkan ayam susah beraktifitas sehingga pertumbuhan sudah pasti terhambat. Ciri mata yang sehat adalah bening, terlihat bulat penuh, tidak merah namun putih, sekitar pelipis merah bukan biru, serta jika dipegang lehernya mata tidak menutup. Serta paling penting adalah tidak ada benjolan di sekitar mata

b. Jengger
Jengger, pial dan bagian tubuh lain sekitar kepala terlihat merah membara. Jika jengger dan kepala sudah berubah warna menjadi kuning maka dipastikan ayam mengalami gangguan. Apalagi sampai berwarna kebiruan pucat. Jelas tanda ayam tersebut terserang penyakit. Untuk bagian kepala ayam sehat akan menjulurkan leher dan kepalanya, bukan sebaliknya melipat seperti menyembunyikan di atas sayapnya.

c. Hidung dan mulut
Hidung yang tersumbat, berair dan kotor seperti debu, tanah, bahkan sisa-sisa makanan dipastikan saluran pernapasannya terganggu. Sudah pasti ayam ini tidak sehat. Pada mulut bisanya tidak terlihat mengaga sementara bila dibuka maka rongga mulut akan tidak terlihat kotor atau berwarna gelap.

d. Bulu
Bulu ayam yang sehat akan tertata rapi, tidak mengembang, tidak pecah-pecah, dan jika diraba akan terasa kesat dan tebal. Pemeliharaan yang kurang tepat mungkin ini terjadi pada ayam yang sehat. Untuk itu bagian bulu kurang dijadikan pedoman untuk mengetahui tanda ayam yang sehat.

e. Kaki
Ayam yang sehat biasanya kuning, putih atau hitam pekat (tergantung jenis kakinya). Ayam yang tidak sehat diawali pula dengan berubahnya warna kaki yang semula kuning menjadi kehijauan, kebiruan dll. Ini dikarenakan kaki ayam sensitif terhadap kelembaban air meski di suhu normal.  Untuk yang paling sulit adalah yang berwarna hitam. Itu baru segi warna, ayam yang sehat kakinya tegak (tidak ditekuk) dan pada jari biasanya rata. Jika terlihat jari seperti kacang yaitu jari kaki bergelombang tidak rata maka ayam sedikit terganggu.

f. Kloaka
Kloaka atau anus pada ayam biasanya dijadikan pedoman pengecekan ayam yang sehat. Ayam sehat tidak akan ada sisa kotoran yang menempel di anus. Untuk itu pengecekan anus untuk mengetahui ayam yang sehat adalah bagian yang termudah. Biasanya sering terjadi pada cara pemeliharaan DOC kurang tepat.

2. Psikis
a. Nafsu Makan
Nafsu makan sering juga dipakai untuk mengecek ayam yang sehat. Ayam yang sehat akan rakus berebut makan sedangkan ayam yang kurang sehat akan selalu menyendiri bila makan. Ingat berebut makan dengan berdesak-desakan saat makan adalah tanda yang berbeda. Berdesak-desakan itu berarti tempat makan perlu ditambah kapasitasnya.

b. Aktifitas
Ayam yang sehat akan selalu beraktifitas sama seperti teman-teman lainnya. Semakin banyak aktifitas maka ayam tersebut adalah ayam sehat. Jika ayam menunjukkan aktifitas lain selain teman-temannya dimungkinkan ayam tersebut tidak sehat. Ayam kurang sehat biasanya banyak minum seperti pada saat ayam kepanasan.

c. Pernafasan
Seperi halnya hidung ayam, ayam sehat akan lancar dan tanpa suara. Jika terjadi masalah ayam ngorok atau bersin, bahkan ayam terengah-engah, sudah dipastikan ayam tersebut tidak sehat. Untuk pernafasan bisa dicek pada malam hari dalam keadaan gelap gulita maka pernafasan ayam akan terdengar jelas.

d. Ayam akan bermain sendiri
Ayam yang kurang sehat akan bermain-main sendiri seperti makan di tempat tersendiri, makan tidak sekali lahap, dan sering mematuk area kandang.

e. Banyak minum
Ayam yang kurang sehat akan banyak minum ketimbang makan. Sehingga ayam kekurangan nutrisi dan pasti akan mati jika tidak ditangani dengan segera.

3. Gejala Teknis
a. Berak
Tanda ayam yang sehat adalah berak yang kering, menggumpal dan berwarna hitam, kecoklatan. Sementara ayam yang kurang sehat bisa berwarna hijau, kuning, ataupun putih dan berair atau mencret. Untuk gejala seperti ini mungkin ayam terkena penyakit berak kapur.

b. Makanan
Ayam yang sehat akan memilih jenis makanan yang lebih besar dibanding jenis makanan yang lebih lembut. Jadi sudah dipastikan bahwa ayam yang kurang sehat akan makan yang tepung. Atau jika ayam memilih makanan butiran besar dan tidak sekali telan maka ayam tersebut kurang sehat. Bila ayam menceker-ceker pakan tanpa memakan sedang perut masih kosong, maka ayam tersebut tidak sehat.
 
sekian dari saya..terima kasih
 
 
Share this article :

Terima Kasih Komentarnya...

 
Support : Copyright © 2013-2019. ERJI_ID JAWAI of SAMBAS - All Rights Reserved
Powered by Blogger